WHY ?!?!

halooo...apa kabar? lama gua nggak ngepost di blog ini lagi wkwk kangen nggak ? nggak ya ? oh yaudah-_- *gajelas
maaf yak jadi jarang ngepost....gua itu sibuk HAHA. pertama sibuk buat BBI (Bimbingan Belajar Intensif) buat UN, trus sibuk pemulihan gitu dah hehe...oh yak selama gua pemulihan di rs gua iseng2 baca buku yang dibawa kakak gua, judulnya itu... jengjengjeng.... WHY ASIANS ARE LESS CREATIVE THAN WESTERNERS. Klo nggak salah itu buku terbitan tahun 2011 dan kata kakak gua buku itu sempet mengundang kontroversi tapi akhirnya buku itu jadi BEST SELLER juga ckck
oke, niat gua tadi adalah ingin membagi pengetahuan ttg isi buku itu...and nowwww check it out !!! etapi sebelumnya gua mau ngomong, yang mau gua tulis ini adalah rangkuman yang gua buat sendiri wkwk pokoknya yang gua tulis nanti kesimpulan dan inti dari buku itu...seenak gua gitu ngrangkumnya wkwk. oke..lanjut~

jadi tuh begini... *sokmaucerita
kenapa sih orang asia itu kurang kreatif dibanding orang barat...kenapa orang asia kurang aktif seperti orang barat...
menurut buku ini adalah.....


yang pertama, bagi kebanyakan orang asia ukuran kesuksesan hidup adalah banyaknya materi atau kekayaan yang dimiliki seperti mobil, uang, perhiasan, dsb. Mereka mempunyai materi tetapi mereka kurang bisa menghargai materi tersebut dan akibatnya profesi yang mengutamakan kreatifitas kurang dihargai dan kalah populer dengan profesi dokter, lawyer, polisi dan sebagainya yang dianggap lebih cepat mendatangkan kekayaan bagi mereka.

yang kedua, bagi orang asia kekayaan yang dimiliki lebih dihargai ketimbang cara memperolehnya, sehingga tidak heran apabila banyak orang menyukai film, sinetron, buku yang bertemakan orang iskin mendadak kaya karena menemukan harta karun atau uang jatuh dari langit-_- dan tidak heran juga klo perilaku koruptif masih ditolerir.

yang ketiga, bagi orang asia pendidikan identik dengan hafalan yang mengandalkan 'kunci jawaban' bukan pada pemahaman. UN, SNMPTN, dll menggunakan hafalan. Dan sampai tingkat sarjana pun siswa tetap dididik dengan hafalan rumus2 bukan malah diarahkan kepada pemahaman penggunaan materi tersebut, misalnya kepahaman kapan dan bagaimana rumus itu akan digunakan. HAPUSKAN UN ! *loh-_-

yang keempat, karena menggunakan hafalan, siswa Asia dijejali berbagai macam pelajaran. mereka dididik menjadi Jack of All Trades, but Master of None. ngga tau artinya ? payah ! :p

yang kelima, karena menggunakan hafalan, tidak heran jika siswa asia banyak menjuarai olimpiade fisika, matematika, biologi, dll. TAPI... hampir tidak pernah orang asia mendapatkan penghargaan NOBEL atau penghargaan lainnya yang berbasis kreatifitas ataupun inovasi.

yang keenam, orang asia itu KIASI dan KIASU (ngga tau artinya ? hmm-_-)....KIASI dan KIASU ini menyebabkan sifat eksploratif sebagai upaya memenuhi rasa penasaran dan keberanianpun kurang dihargai.

yang ketujuh, bagi orang asia bertanya artinya bodoh dan itu berarti rasa penasarannya tidak mendapat tempat dalam proses pendidikan sekolah.

yang kedelapan, orang asia takut salah dan takut dianggap bodoh...di workshop,seminar, atau acara lainnya yang membutuhkan narasumber, peserta jarang mau bertanya...(klo pun bertanya kadang itu karena dipaksa atau klo nggak udah direncanakan panitianya) tetapi setelah acara itu selesai peserta mengerumuni narasumber untuk bertanya atau sekdar meminta penjelasan tambahan.


setelah baca buku ini, gua jadi merasa gimana gitu...ada perasaan malu, semangat (smngat pngen berubah mksudnya), seneng (karena sudah disadarkan) dan.... niatan yang kuat. yap, mulai sekarang gua mau merubah dan berubah, perubahan yang dimulai dari diri sendiri !!! bagaimana dengan kalian ? :D
gua pikir, kalian punya pikiran yang sama kayak gua :D
oh iya... WELCOME APRIL !! telat banget gua ngucapinnya ckck

bocoran... di post berikutnya gua mau ceritain 'my april mop' :p stay tune on my blog !! *eh

SEE YA !!!!